Friday, February 8, 2013

Aku Kehilangan

Untukmu yang meninggalkanku begitu saja,

Hari-hariku kini rasanya tak sama lagi. Setelah kepergianmu yang begitu mendadak sore itu. Kepergianmu yang membuatku kelimpungan mencari topangan hidup. Kepergianmu yang membekaskan luka di hatiku.
Aku kehilangan separuh jiwaku. Dia yang menemaniku setiap harinya. Dia yang menemaniku setiap detiknya. Dia yang dulu selalu ada jika aku butuhkan. Dia yang selalu membuat diriku lebih bersemangat untuk melakukan sesuatu. Dia yang pergi meninggalkanku begitu saja.
Aku belum rela. Aku belum rela kau tinggalkan. Jangan bilang aku harus cari penggantimu karena hatiku tetap terpaut padamu. Aku belum rela. Karena semuanya begitu mendadak. Bahkan tanpa ucapan perpisahan. Kau pergi meninggalkanku sendirian disini.
Lalu bagaimana hidupku kini? Sehari tanpamu saja rasanya sangat tidak berarti. Sehari tanpamu rasanya aku bukan diriku lagi. Aku kehilangan diriku. Aku kehilangan jiwaku. Aku kehilangan dirimu.
Lalu bagaimana hidupku kini? Tanpa ada yang menemaniku lagi.Tanpa ada pelipur lara lagi. Katakan, aku harus bagaimana? Mencari pengganti bukan sesuatu yang mudah.
Aku harap kau akan kembali suatu saat nanti. Ingatlah, kepergianmu yang tanpa ucapan perpisahan selalu menganggapmu akan kembali suatu saat nanti. Aku menunggumu. Kau tahu aku bukan orang yang mudah menyerah dalam hal menunggu. Aku menantimu untuk kembali.

Sekiranya aku memang tetap merasa kehilangan. Separuh jiwaku yang meninggalkanku begitu saja. Bahkan perkenalan kami tak lebih dari waktu lima bulan dan dia pergi begitu saja.

Sekiranya aku memang kehilangan. Aku kehilangan headsetku tersayang....

0 comments:

Post a Comment