Tuesday, October 16, 2012

Galau Tingkat SMA

Pusing dengan rumus-rumus fisika, kimia, dan matematika selama menjadi pelajar SMA beberapa bulan ini, membuat saya dan nurul sama nindy (nurul terutama) menciptakan beberapa 'kata' yang melambangkan kita bertiga emang ngenes, dari segi percintaan (?). Mulai dari yang susah move on, stuck sama mantan, sampe di t-m-t-in membuat kita bertiga menemukan kata-kata berikut :

1. Lo bakal cinta ke gue tuh sama aja kaya Angka Diskriminan kurang dari Nol, Imaginer, Tidak Real, Bukan Nyata, Cuma Khayalan.
2. Kovalen aja punya ikatan, kok kita enggak?
3. Kovalen aja harus dua-dua-an masa kita enggak?
4. Ikatan kimia dibentuk untuk menstabilkan elektron, tapi ikatan kita gak bisa menstabilkan cinta kita
5. Cinta tuh sama aja kaya delta x, penuh ketidak pastian.
6. Aku gak mau jadi konfigurasi elektron :( diduain, di delapanin, di delapan belasin
7. Aku gak mau jadi Hidrogen, sendirian gak punya temen.
8. Aku gak mau jadi kovalen koordinat, cuma numpang, gak bisa sepenuhnya ada di hati kamu.
9. Kenapa kita gak bisa jadi ikatan ion? 1 melepas dan 1 menerima, adil. sedangkan kita? 1 melepas dan gak ada yang menerima.
10. Cintaku tuh sama aja kaya kovalen non polar yang gak punya pasangan elektron bebas, gak ada sisa, sepenuhnya terikat buat kamu
11. Aku mau kita kaya kovalen rangkap 1, saling mengisi satu sama lain
12. Kenapa kimia penuh dengan ikatan? Ikatan kovalen, ion, logam. Sedangkan kita? 1 ikatan aja gak punya
13. Aku sama dia sama aja kaya ikatan ion, aku melepas cinta untuk kamu dan dia menerima cinta dari kamu :(

Sekian dan Terima Kasih

Saturday, October 6, 2012

Conversation Between Me, Nindya, and Fairuz

Jadi udah 2 hari ini Nindy sama Iruz main ke rumah gue. berhubung rumah gue itu jauh jadi selama perjalanan kita bercakap-cakap. Dari percakapan itu muncullah beberapa kalimat yang menurut gue maknanya ambigu. Awalnya cuma karena gue sama Iruz yang hatinya lagi galau, ibarat Perahu Kertas yang gak tau arahnya mau kemana, atau Perahu Kertas yang tenggelam di tengah tengah air (?) Gue sama Iruz 'keliatannya' emang lagi kacau. Ditambah Nindy yang 'katanya' lagi berbunga-bunga (agak gak percaya aja nindy bisa gak galau gitu) mengejek gue dan Iruz dengan kata-katanya yang emang kalo ngomong udah nusuk langsung kayak pisau.

A : " Nin, saya waktu itu baca ff terus nemu kalimat bagus."
N : " Apaan?"
A : " Kau seperti bintang, bercahaya di hatiku tapi jauh untuk dicapai."
N : " Duh, cuma bintang sih. Masalahnya bercahayanya itu gak cuma di hati anin, dia juga bercahaya ke semua orang."
F : " Taulah, Nin yang lagi deket mah. jadi gak galau."
N : " Hahaha iya dong, kalo cimit ( re : gebetan nindy yang baru, bukan yang brondong lagi) mah bukan bintang. Tapi matahari."
A : (dengan maksud membalas pernyataan Nindy hahaha) " Duh Mataharinya dimana dulu? Masalahnya matahari kan bersinarnya gak cuma ke kamu aja tapi ke semua orang."
N : "....."

Sebenernya yang diatas tadi cuma ringkasannya aja. Beginilah percakapan awkward dan aneh yang dibuat 3 abg labil, sok kuat padahal ujungnya galau, sok-sokkan move on padahal ujungnya mentok balik lagi.

" Nindynya gak kuat, nindynya move on ajatah? Ya masa baru move on terus move on lagi"  Kata-kata itu mengingatkan gue dengan kata-kata Nindy " Duh, Anin. Baru juga move on udah galau lagi. Move onnya ke orang yang salah ya?"