Sunday, October 27, 2013

Yoon Chanyoung

Halo, setelah mulai tergila-gila dengan sebuah drama yang sedang booming dan bertabur bintang berjudul The Heirs (SangSokJaDeul) saya mulai tersadar saya memang gila (dari dulu deh kayanya).
Ketika semua orang yang nonton The Heirs berfokus pada cerita dan main castnya, Lee Minho (Kim Tan) dengan Park Shin Hye (Cha Eun Sang), saya sendiri lebih berfokus pada second couple Kang Min Hyuk (Yoon Chan Young) - Jung Krystal (Lee Bo Na). of course because I'm a Lovely Gaze so I'll focus on Minhyuk.
Tapi alasan saya ingin posting di sini sekarang adalah....
I had fallen in love with Yoon Chanyoung.
Kenapa?
Bukan karena Minhyuk-nya (Sebenarnya itu alasan klasik ya kalo saya mau bilang suka Chanyoung karena Minhyuk. Tentu saja saya akan suka Chanyoung karena peran itu dimainkan oleh idola saya.) Tapi lebih tepatnya karena sifatnya.
Yoon Chanyoung di drama ini dikisahkan sebagai cowok pinter, baik hati, pacar yang baik, imut (pastilah Minhyuk kan imut), sahabat yang baik, meskipun bukan orang kaya raya seperti teman-temannya.
Nah loooh dari penjelasan di atas saya sangat tertarik dengan cowok pinter, pacar yang baik, dan sahabat yang baik.
Berhubung Chanyoung di drama ini diceritakan sebagai siswa kelas 11 (dan sekarang saya juga siswa kelas 11/2 SMA), pikiran saya kemudian melambung  jauh di awang(?).
Seandainya Yoon Chanyoung itu teman satu sekolah saya, bahkan teman satu kelas saya, kemudian menjadi sahabat yang baik bagi saya, kemudian saya yakin saya akan move on ke dia. [Berhubung Chanyoung hanya peran fiksi dan diceritakan sudah jadi pacar Lee Bona (Jung Krystal), saya nggak jadi move on deh *alibi]
Mau tahu Yoon Chanyoung kaya gimana?
Ini dia, cii ganteng (?) pacarnya Lee Bonanin....
Ganteng Kaaaaaannn


Chanyoung meluk Bona. Meluk akunya kapan?


Omo, Minhyuk-kie or Chanyoung-ah?


Chu~:*


Friday, October 25, 2013

BFF = Bad Friend Forever?

She did something that I never expected before

That night, an absurd and the worst night that I never had, I said something and heard something.
I feel so disappointed of my self and someone. Someone that i thought My BFF. Best Friend Forever. But, guess?

I just being hurted with that people. Such being a backstabber. Someone's backstabber on me. And that one was my BFF. Then now I know what is BFF means....
Bad Friend Forever.
And now I merely know who is that one. That one who never worthy to be the real of BFF means. The one who hurts me not only once.

So, BFF had many meaning, huh?
The real one was Best Friend Forever.
Now, It's going to be Bad Friend Forever, Backstabber Friend Forever, BloodyHell Friend Forever, etc

Maybe it was enough for me. I have to beware of 'choosing' friend. Because your friends not always being a real friend used to be. Because they can hurt you slowly. Because they can be your biggest enemy.

Monday, October 21, 2013

First Love End [Inspired by K.Will's Song]

My first love has died, buried in my heart
It burned up my heart and became ash


Ponselku memutarkan sebuah lagu yang baru saja aku unduh semalam. Telingaku mendengarkan liriknya baik-baik. Perasaanku akhir-akhir ini sedang tidak baik-baik saja. Banyak sekali yang ingin ku ceritakan lewat lagu dan ku rasa lagu ini cukup tepat untukku.
Aku ingin bercerita tentang sebuah cerita yang bukan pertama kalinya aku tulis. Aku ingin berpindah hati. Kau tahu, bukan sesuatu yang mudah mempertahankan perasaan selama tiga tahun pada orang yang sama--orang yang bahkan tak pernah menganggapmu lebih dari hanya seorang teman. Kau tahu, aku sudah mati-matian menahan sakit dan aku ingin menyerah sekarang.

My first love has died, buried in my heart
It burned up my heart and became ash


Aku ingin menganggapnya sudah pergi jauh dan tak akan kembali lagi. Seperti menemui kematian seolah selama hidupku mendatang aku sudah tidak akan bertemu dengannya. 
Aku ingin cinta pertamaku mati. Mati terkubur dalam hatiku. Mati dan membiarkanku mencintai orang lain. Mengapa cintaku terlalu egois? Mengapa ia mengambil hatiku dengan cara seperti ini? Dengan kenyataan bahwa mencari pelarian saja tidak bisa lebih-lebih mencari pengganti.

My love that won’t ever come again, it’s you, it’s you
My first love has died


Aku hanya ingin menganggapnya seperti itu. Dia yang tak akan datang lagi dan dia yang seolah sudah mati. Maka aku akan melepasnya.
Kau tahu ini tidak mudah tapi mungkin ini salah satu cara yang bisa membuatku bisa melupakannya.

The person who became my hope for the first time
The person who became my despair for the first time
My love that won’t ever come again, it’s you, it’s you
My first love has died

Monday, October 14, 2013

I Started To Be Their Shipper

Long time no fangirling, now I'll telling you about something. Something which I never expected before. How I am being a shipper between Kang Min Hyuk - Jung Krystal.
This story began from the first time I read fanfictions. There were so many fanfictions that pairing them to be a couple. For the first time, I feel so angry because I thought they didn't match to be couple. Then, I started to write fanfictions and never pairing them. I always made Krystal to be the antagonist cast, not the main one.
Until Minhyuk casted My Husband Got A Family (2012 Korean Drama), he paired with Oh Yeon Seo to be couple and Minhyuk casted to be a playboy. My heart broken when I saw Minhyuk got a kissing scene so I decided to never let any woman idols to be paired with my beloved Minhyuk (lol)--absolutely with Krystal.
Day by day, there were so many people who support Minhyuk and Krystal to be a real couple (and my bestfriend, Nindy, was the one of them) and I felt like.. day by day I was being worse fan, a fanatic fan, and I felt like I was not good enough to be a fan.
Then, I read an article on internet which told that Minhyuk would play on K-Drama again and on that drama there was Krystal too. And I felt so Wow and expect that they wouldn't be on love line there. My heart got an attack when I read the next article which told that Minhyuk and Krystal would get a love line there and they would be second couple on that drama. Oh My God.
Last week, their drama was aired and I downloaded the video. I felt so hurt when I saw them. I only hope that someday they will not get kissing scene. But after that, I started to search the pictures both of them, and there is something weird.
I felt so happy to see Minhyuk smiled next to Krystal, I felt so happy to see them, they look alike, they look sweet together, and I realized that it was Yoon Chan Young (Minhyuk cast) and Lee Bona (Krystal cast) not really Minhyuk-Krystal. Then, I felt they cute to be together.
Such a karma, I started to love them. Then I realized that being fan not means that we must being a fanatic one. Being a fan means we must support our idols. Such a lesson to me, I tarted to be a better person.
Their K-Drama was The Heirs.

These are some picture of them, hope you like it ^^
( This for MinStal/HyukStal/MinJung/or anything else for Minhyuk-Krystal Shipper)
On 1st Episode between Bona-Chanyoung

At The Heirs Press Conferense [Last Week]







Tuesday, October 1, 2013

With Ballad Songs

Bersama alunan lagu I Need You milik Kim Sung Gyu, aku mulai menulis lagi.

Menulis tentang orang yang tak akan pernah ada bosannya ku ceritakan. Bahkan aku sudah lupa berapa kali aku menyebutkan kepada orang-orang bagaimana peristiwa pertemuan kami yang berimbas jadi cinta seperti ini terjadi. Bosan mungkin menurut kalian mendengarnya. Tapi entahlah, aku masih sangat tertarik untuk membahasnya lagi.
Alunan balada yang mengalun di telingaku seolah masuk ke dalam hatiku. Bagaimana Kim Sung Gyu berkali-kali menyebut kata I Need You dan rasanya aku ingin berteriak begitu juga kepadanya. Kepadanya yang tiga hari lagi akan datang ke kotaku yang sama sekali tak ku ketahui tujuannya, yang sama sekali tak ada perjanjian untuk bertemu dengannya, yang mungkin akan berdampak cukup buruk bagi mood-ku tiga hari mendatang.
Aku uring-uringan lagi. Menulis lagi dan melakukan hal-hal bodoh lagi sesaat sebelum aku tidur;mengkhayal akan bertemu dengannya, membayangkan wajahnya yang samar-samar sudah mulai ku ragukan masih sama seperti setahun yang lalu, dan mengkhayati setiap lagu-lagu balada yang berputar lewat daftar main musik pada ponselku.
Kubuka lagi sebuah buku kenangan masa sekolah menengah pertama yang ku letakkan di meja dan di baris buku paling depan--agar aku selalu bisa membacanya--fotonya terpampang di sana beserta kesan saat bersekolah di sekolah yang sama denganku. Fotonya yang terpasang satu halaman di belakang fotoku. Ku lihat senyum ringannya dan rindu itu menelusup paksa lagi. Tidakkah dia sadar bahwa aku lelah untuk bersikap seperti ini? Karena menatap wajahnya lewat foto hingga hari berlalu saja tak akan bisa menghilangkan rasa rinduku yang sudah terlanjur menumpuk seperti tumpukkan sampah yang ada di kota tinggalnya sekarang.
Perlahan, lagu yang ku dengar berubah menjadi If This Was A Movie milik Taylor Swift. Aku merutuki lagi mengapa semua lagu yang ku simpan hampir semuanya bercerita tentang cinta sebelah tangan. Bagaimana seluruh lagunya hampir bercerita tentang kisah kami. Bagaimana aku selalu mencari lagu-lagu balada terbaru untuk menyalurkan rasa rinduku.
Kemudian, dentingan lembut piano dari lagu So Close milik Jon Mclaughin menggema lagi dan membuatku ikut terhanyut lagi.
All that I wanted to hold you So Close...