Untukmu yang selalu ku rindukan,
Apa kabarmu? Baik-kah disana? Rasanya waktu terlalu cepat bergulir hingga tak terasa sudah tujuh bulan lamanya kita tidak saling berjumpa. Kenangan terakhirku bersamamu adalah menatapmu dengan diam-diam. Aku menatapmu diam-diam. Selalu diam-diam. Hingga akhirnya waktuku habis untuk menatapmu. Lalu kau lenyap begitu saja hingga sekarang.
Aku tak pernah merasakan rindu sebelumnya. Rindu yang semacam ini. Rindu yang menusuk hatiku diam-diam sama seperti perasaanku yang selalu dalam diam. Rindu yang tak pernah ku ungkapkan dan Rindu yang tak pernah kau ketahui keberadaannya. Rindu yang selalu menggumam dalam hatiku. Rindu yang membuatku sulit untuk menutup mata. Rindu akan kehadiranmu.
Bagaimana dirimu sekarang?
Masihkah seperti yang dulu?
Masihkah ingat padaku?
Kapan kita bertemu lagi?
Pantaskah aku menunggumu?
Pantaskah aku mempertahankanmu?
Pantaskah aku merindukanmu?
Serta pantaskah aku ada disisimu?
Untukmu yang selalu ada di hatiku,
Bagaimana jika kita tak pernah bertemu lagi sedangkan hatiku hanya bisa bertahan untukmu?
Wednesday, February 20, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment