Ini kisahku yang jatuh pada tiga hati. Pada dia yang kini tak ada disisi, padanya yang bahkan tak ku kenal sama sekali, serta pada dia yang kini ada disisi. Hatiku bergemuruh, bukan tak setia, mungkin hanya butuh siapa yang sesungguhnya.
Mungkin jiwaku hanya terpaut padanya. Pada ia yang kini tak tahu dimana. Pada sosok siswa baru pada kenangan putih biru tua. Pada kenangan terpendam pada kelas pertama di koridor kelas delapan. tiga belas juli dua ribu sepuluh. Mengingat wajahnya pun kini agak ragu, mungkin ia berubah setelah tujuh bulan yang lalu. Bukan. Dia bukan mantan kekasihku. Melainkan seseorang yang kucinta sejak dua tahun lalu. Yang membuatku sedikit gila menanggapi cinta. Bermain dengan harapan yang tidak pernah ada batasnya.
Namun semua sedikit berubah sekitar lima bulan lalu. Pertemuan kecil pada sebuah tempat keramaian membuatku tersanjung. Kenangan kecil yang memalukan dan tak akan terlupakan. Terlebih ketika mimpi menghampiri, apakah aku jatuh cinta lagi?
Sedikit kabar baik mendengarnya, membuatku berharap bahwa dia bisa membuatku lupa kepada sosok siswa baru itu. Lagi-lagi aku hanya berharap.
Impianku jatuh dua minggu kemudian. Mengetahui bahwa dia sudah punya kekasih dan itu bukan aku. Namun rasaku terkadang masih sama ketika aku melihatnya lagi. Meski terbesit rasa menyesal sudah pernah memendam rasa padanya. Meski aku tahu, pada akhirnya aku jatuh lagi pada sosok siswa baru itu.
Di tengah kegundahan aku menemukannya. Sesosok laki-laki yang sekarang terlihat begitu dekat denganku. Membuatku nyaman walau aku tak jatuh cinta pada pandangan pertama. Membuatku tenang meskipun terkadang hal menyebalkan ia lontarkan. Membuatku bahagia untuk hanya berada disisinya.
Namun, aku meragu. Apakah aku jatuh hati padanya? Sedang pikiranku masih bercabang kepada dua sosok lelaki terdahulu. Namun, aku tak yakin. Perasaanku goyah setiap saat. Meragu. Aku ragu pada lelaki ini.
Ini kisahku yang jatuh pada tiga hati. Pada mereka yang tidak mencintaiku sama sekali. Bukan merasa paling tahu, namun aku memang tahu. Aku mencinta tanpa mereka mencinta. Aku mencinta pada mereka yang sudah mencinta. Aku mencinta pada ia yang sudah tak ada. Aku mencinta pada dia yang sudah ada yang punya. Aku mencinta pada ia yang tak punya rasa yang sama.
Ini kisahku yang jatuh pada tiga hati.
Tuesday, January 22, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
cie anin jatuh di tiga hati ya? masih sama yang kedua tah nin? yah nindy gatau:( mau nindy kenalin gk? maaf ga respect kalo anin masih suka
ReplyDeletehahaha enggak deh mending balik ke yang pertama aja hahahaha
Delete